Pembina Sangsaka

Wulan Dewi Saraswati berkecimpung dalam bidang seni teater sejak beliau masih belia. Kini beliau merupakan guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Denpasar. Beliau juga merupakan pendiri dari komunitas seni Aghumi. Dalam perjalanan hidup beliau telak memiliki banyak sekali prestasi tingkat kota hingga nasional, salah satunya juara 1 Penulisan Naskah Drama se-Bali 2018.

Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati, S.Pd., M.Hum.

Pembina Teater Sangsaka

Sejarah

Kalian tau gak sih nama dari teater SMKN 1 Denpasar dulunya bukan Teater Sangsaka? Kalau mau tau asal usulnya, baca aja sejarah di bawah sini!

2007

01

Teater SMK Negeri 1 Denpasar pada awalnya bernama Teater Rumput yang berdiri pada tanggal 2 Mei 2007. Namun seiring berjalannya waktu, nama Teater Rumput mengalami perubahan karena beberapa alasan.

2007

02

Teater Rumput mengganti namanya karena filosofi dari nama "Rumput" yang menggambarkan bahwa seperti rumput yang tumbuh dan dipotong, organisasi teater juga akan mengalami siklus prestasi dan penurunan. Selain itu, rumput sering diinjak-injak, menggambarkan kesulitan untuk berkembang bagi organisasi teater. Dengan demikian, perubahan nama mencerminkan keinginan untuk terus berkembang dan mengatasi tantangan dalam dunia teater.

2009

03

Akhirnya tanggal 1 November 2009 Teater Rumput mengganti nama menjadi Teater SangSaka atas saran dari pelatih Teater Limas, Muda Wijaya dan pelatih Teater SangSaka sendiri, Dadi Reza Pujiadi. Filosofi nama SangSaka, Sang berarti sesuatu yang diagungkan seperti Sang Raja, Sang Pangeran, Sang Surya, Sang Saka Merah Putih. Dan Saka sendiri berarti sebuah penopang yang suci dari sebuah bangunan. Jadi, SangSaka berarti penopang suci yang agung. Kemudian sempat berencana mengganti nama menjadi Teater Air, Teater Kahyangan.